Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebagai Pekerja Apa Perlu Bersikap Kritis ? (BAGIAN 3)



Sikap yang ketiga adalah rasa ingin tahu yang tajam. Sebenarnya ini adalah hal yang paling penting yang harus dimiliki oleh setiap orang yang mempunyai sikap kritis. Banyak orang bilang semakin banyak seseorang mengetahui sesuatu semakin banyak ilmu yang dimilikinya, disini saya ingin memberikan sesuatu kata-kata yang mungkin bisa berguna “jangan pernah menyesal jika dunia tidak mengenal kamu, tetapi menyesal lah jika kamu tidak mengenal apa itu dunia”.

Betapa pentingnya jika anda mempunyai rasa ingin tahu yang tajam maka dalam kehidupan anda bisa mengetahui apa sebenarnya dunia itu sendiri, banyak hal yang belum anda ketahui dari dunia. Rasa ingin tahu yang tajam sebenarnya adalah hal yang paling dasar yang anda perlukan agar anda menjadi berani untuk berbicara di depan umum dan berbicara kepada setiap orang di lingkungan anda. Jika anda banyak tahu dan berani untuk memberikan masukan solusi kepada setiap orang yang berbicara dengan anda maka dengan itu lah anda sudah mudah untuk melakukan sikap kritis.

Anda harus banyak belajar dari seorang anak kecil yang ingin banyak tahu, karena itulah saya ingatkan disini agar anda jangan pernah meremehkan siapa pun yang berbicara kepada anda, tanggapi dan jawab lah semua apa yang dia bicarakan karena itu semua melatih anda untuk menjadi kritis. 

Sikap kritis itu juga bisa memacu konflik, keributan, kekacauan dan kesalahpahaman tetapi itu semua bukan untuk bermaksud membuat ketidaknyamaman. Sikap kritis itu memang penting tetapi kita juga harus menunjukan sikap kritis yang baik dan tidak memakai emosi serta tahu diri siapa anda.

Tiga sikap yang terkandung di dalam sikap kritis sudah saya bahas semua. Akhirnya saya simpulkan bahwa kritis di tempat kerja itu penting, bagi seorang pekerja. Pertama supaya mendapatkan keadilan dan hak-haknya sebagai pekerja sesuai aturan yang berlaku. Kedua, supaya bertambah wawasan dan dapat memberi kontribusi bagi perkembangan dan perbaikan dari sietem perusahaan. Namun jika penyampaian tidak tepat ataupun posisi kita yang tidak pas, bisa terjadi berbagai macam tafsiran dari berbagai pihak, baik itu rekan kerja maupun pimpinan perusahaan. Tunggulah di saat yang tepat dan waktu tepat serta saat posisi anda yang tepat. 

Jika anda seorang konsultan, manajer, atau pekerja yang sudah berpengalaman dan senior di suatu tempat kerja itu, bersikap kritis pada perusahan bisa lebih mudah dilakukan. Jika anda pekerja biasa apalagi masih baru, anda harus menahan diri agar tidak terjadi masalah bagi anda, kecuali anda siap untuk cari kerja di tempat lain. (SELESAI)